Wednesday, 1 May 2013

PRAKTIKUM PEMBUATAN BRIKET LIMBAH TERNAK

PENDAHULUAN
Menurut data Badan Pusat Statistik (2010) populasi ayam broiler pada tahun 2010 mencapai 1.249.952 ribu ekor, sapi potong 13.633 ribu ekor, domba 10.932 ribu ekor, dan kambing 16.821 ekor. Ternak ini akan menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan salah satunya adalah kotoran ternak.

Limbah ternak merupakan sisa buangan dari suatu kegiatan usaha peternakan seperti usaha pemeliharaan ternak, rumah potong hewan, pengolahan produksi ternak dan lain-lain. Limbah tersebut meliputi limbah padat dan limbah cair seperti feses. Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui di Indonesia cukup banyak, di antaranya adalah bahan-bahan limbah rganik. Limbah organik memiliki potensi yang cukup besar adalah kotoran ternak, yang dapat dimanfaatkan menjadi briket dengan kualitas yang baik serta lebih ekonomis.

Limbah peternakan merupakan bahan-bahan yang kurang bernilai. Walaupun demikian, bila ditangani dengan baik akan menjadi bahan-bahan yang bermanfaat. Pada praktikum Ilmu dan Teknologi Pengolahan Hasil Ikutan Ternak akan dilaksanakan pembuatan briket limbah ternak, sehingga akan diketahui penanganan hasil ikutan dan limbah peternakan menjadi bahan yang lebih bernilai.


PUSTAKA
Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui di Indonesia cukup banyak, di antaranya adalah biomassa atau bahan-bahan limbah organik. Beberapa biomassa memiliki potensi yang cukup besar adalah limbah