Protein hewani memiliki komposisi asam amino yang lebih lengkap serta nilai cerna yang lebih baik dibandingkan dengan protein nabati. Hal ini menunjukkan bahwa bidang peternakan dan produknya adalah bagian dari pertanian terpadu yang merupakan bagian dari ketahanan pangan dunia. Produk peternakan seperti telur, daging, dan susu telah memiliki peran dalam memenuhi kebutuhan gizi manusia.
Susu adalah hasil pemerahan sapi atau hewan mennyusui lainnya yang dapat dimakan atau digunakan sebagai bahan makanan yang aman dan sehat serta tidak dikurangi komponen-komponennya atau ditambah bahan-bahan lainnya. Susu merupakan sumber protein hewani yang potensial karena kandungan proteinnya dapat mencapai 3,5%. Walaupun demikian, umur simpan susu sangat pendek terutama diakibatkan karena menjadi media yang baik bagi pertumbuhan bakteri patogen.
Bakteri Asam Laktat (BAL) memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, baik melalui keterlibatannya pada fermentasi makanan maupun kemampuannya tumbuh pada jalur intestin. Pada fermentasi makanan selain memberikan rasa khas, bakteri ini juga memperpanjang daya awet karena kemampuannya menghasilkan produk metabolit yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk dan bakteri patogen. Beberapa Strain Bakteri Asam Laktat (BAL) yang berpotensi sebagai agensia probiotik misalnya: Bifidobacterium, Lactobacillus reuteri, Lactobacillus casei, Lactobacillus acidophillus karena kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Bifidobacterium, L. Reuteri, L. Acidophillus mempunyai kelebihan karena bakteri-bakteri ini mampu dalam jalur pencernaan. Saat ini istilah probiotik lebih diartikan sebagai konsumsi mikrobia hidup sebagai aditif makanan untuk meningkatkan kesehatan (Harmayani, et al., 2001).
Selama 80 tahun perhatian yang cukup besar diarahkan pada manfaat yang diperoleh dari konsumsi produk susu yang mengandung Lactobacillus acidophilus. Kebanyakan pekerjaan penelitian sebelumnya ditangani dengan menggunakan fermentasi susu Acidophillus untuk mengobati infeksi usus. Penelitian yang lebih baru telah difokuskan pada aspek lain dari manfaat kesehatan atau gizi yang berasal dari organisme ini. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi produk susu yang mengandung L. acidophilus memiliki potensi untuk: 1) mencegah atau mengendalikan infeksi usus, 2) meningkatkan pencernaan laktosa pada orang diklasifikasikan sebagai maldigestors laktosa, 3) membantu mengontrol kadar kolesterol serum, dan 4) mengerahkan antikarsinogenik aktivitas (Gilliland, 1989).
DAFTAR PUSTAKA
Gilliland, S.E. 1989. Acidophilus Milk Products: A Review of Potential Benefits to Consumers. Journal of Dairy Science. Animal Science Department, Oklahoma State University, Stillwater
Harmayani, E., Ngatirah, E.S. Rahayu, dan T. Utami. 2001. Ketahanan dan Viabilitas Probiotik Bakteri Asam Laktat Selama Proses Pembuatan Kultur Kering dengan Metode Freeze dan Spray Drying. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Volume XII No. 2
0 Comments:
Post a Comment