Tulisan ini sangat cocok untuk mahasiswa maupun
peneliti pemula yang akan mulai melakukan penelitian namun masih ragu dan
bingung mencari topik atau mencari judul penelitian di bidang peternakan maupun
bidang lain yang berhubungan.
Penelitian adalah proses penyelidikan dan pengambilan informasi sehingga meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan.
Secara
garis besar, terdapat dua macam penelitian, yaitu penelitian observasi dan
penelitian eksperimental. Penelitian observasi tidak membutuhkan suatu
perlakuan atau tritmen, sedangkan penelitian eksperimental adalah sebaliknya.
Misalnya, judul di bawah ini adalah penelitian observasi.
Strategi Pengembangan Usaha Sapi Potong di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo (K. I. Adinata, A. I. Sari dan E. T. Rahayu)
Coba perhatikan judul di atas. Penelitian tersebut
tidak membutuhkan tritmen atau perlakuan terhadap suatu benda atau suatu
fenomena, namun membutuhkan pengambilan data di lapangan (data sekunder), sehingga perlu terjun
ke lapangan. Setelah melakukan pengambilan data di lapangan, data tersebut
diamati dan diolah sehingga didapatkan suatu hasil sementara. Selanjutnya, dilakukan
analisa terhadap hasil tersebut dengan dasar pemikiran yang berasal dari buku-
buku ilmu dasar dan penelitian-penelitian sejenis, dengan harapan didapatkan
sebuah solusi dan kesimpulan, sehingga dapat dilakukan langkah konkret untuk
mengatasi masalah yang ada. Langkah kongkrit ini nantinya tidak perlu dilakukan
oleh peneliti, namun dapat direkomendasikan ke pemegang kebijakan. Namun, tidak
menutup kemungkinan bila peneliti ingin melibatkan diri. Jadi, kewajiban
peneliti hanya sampai dengan pengambilan kesimpulan.
Ilmu
peternakan maupun ilmu sainsnya lainnya memiliki banyak sekali tema penelitian,
sehingga terkadang tidak hanya melakukan penelitian observasi, namun
membutuhkan penelitian eksperimental. Contoh
judul penelitian eksperimental di bidang peternakan maupun ilmu yang
berhubungan, antara lain:
Nah, setelah melakukan penelitian secara
eksperimental, tentu saja Anda membutuhkan analisis di laboratorium untuk menguji
parameter. Semisal, untuk analisis protein terlarut, analisis kadar air,
analisis kadar lemak, analisis aktifitas antioksidan, dan masih ada ratusan
analisis lainnya. Semua hal mengenail analisis, baik metode, kelebihan dan
kelemahan, tips, dan bahkan tempat dan laboratorium di Indonesia yang dapat
menjadi rekomendasi, akan dibahas pada tulisan selanjutnya.
Selamat menjadi peneliti!!
0 Comments:
Post a Comment