Wednesday, 16 September 2015

SEPOTONG TULISAN TENTANG PENELITIAN


Tulisan ini sangat cocok untuk mahasiswa maupun peneliti pemula yang akan mulai melakukan penelitian namun masih ragu dan bingung mencari topik atau mencari judul penelitian di bidang peternakan maupun bidang lain yang berhubungan.

Penelitian adalah proses penyelidikan dan pengambilan informasi sehingga meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan. 

Secara garis besar, terdapat dua macam penelitian, yaitu penelitian observasi dan penelitian eksperimental. Penelitian observasi tidak membutuhkan suatu perlakuan atau tritmen, sedangkan penelitian eksperimental adalah sebaliknya. Misalnya, judul di bawah ini adalah penelitian observasi.

Strategi Pengembangan Usaha Sapi Potong di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo (K. I. Adinata, A. I. Sari dan E. T. Rahayu)

Coba perhatikan judul di atas. Penelitian tersebut tidak membutuhkan tritmen atau perlakuan terhadap suatu benda atau suatu fenomena, namun membutuhkan pengambilan data di lapangan (data sekunder), sehingga perlu terjun ke lapangan. Setelah melakukan pengambilan data di lapangan, data tersebut diamati dan diolah sehingga didapatkan suatu hasil sementara. Selanjutnya, dilakukan analisa terhadap hasil tersebut dengan dasar pemikiran yang berasal dari buku- buku ilmu dasar dan penelitian-penelitian sejenis, dengan harapan didapatkan sebuah solusi dan kesimpulan, sehingga dapat dilakukan langkah konkret untuk mengatasi masalah yang ada. Langkah kongkrit ini nantinya tidak perlu dilakukan oleh peneliti, namun dapat direkomendasikan ke pemegang kebijakan. Namun, tidak menutup kemungkinan bila peneliti ingin melibatkan diri. Jadi, kewajiban peneliti hanya sampai dengan pengambilan kesimpulan. 

Ilmu peternakan maupun ilmu sainsnya lainnya memiliki banyak sekali tema penelitian, sehingga terkadang tidak hanya melakukan penelitian observasi, namun membutuhkan penelitian eksperimental.  Contoh judul penelitian eksperimental di bidang peternakan maupun ilmu yang berhubungan, antara lain:
  





Nah, setelah melakukan penelitian secara eksperimental, tentu saja Anda membutuhkan analisis di laboratorium untuk menguji parameter. Semisal, untuk analisis protein terlarut, analisis kadar air, analisis kadar lemak, analisis aktifitas antioksidan, dan masih ada ratusan analisis lainnya. Semua hal mengenail analisis, baik metode, kelebihan dan kelemahan, tips, dan bahkan tempat dan laboratorium di Indonesia yang dapat menjadi rekomendasi, akan dibahas pada tulisan selanjutnya.

Selamat menjadi peneliti!!

0 Comments: