Tuesday 7 June 2016

Menghitung Standar Deviasi Menggunakan Microsoft Excel


Beberapa waktu terakhir ini saya bergelut dengan yang namanya Standar Deviasi alias Simpangan Baku. Jadi, tidak ada salahnya bila saya bagikan bagaimana caranya menghitungnya dengan memanfaatkan Microsoft Excel. Saya akan menggunakan contoh sederhana berikut:

Terdapat suatu penelitian yang bertujuan mengetahui efek kenangan masa lalu terhadap kemungkinan cinta lama bersemi kembali
Sepertinya contohnya kurang bisa diterima. Baiklah saya ganti, contohnya adalah sebagai berikut
Terdapat suatu penelitian yang bertujuan mengetahui pemberian pakan probiotik terhadap kandungan protein daging ayam broiler. Terdapat 2 level probiotik, yaitu 5% dan 6%
Data yang diketahui adalah kandungan protein daging ayam yang diberi pakan perlakuan probiotik 5% yaitu 9%; 9,3%; 8,9%; dan 10%. Sedangkan protein daging ayam yang diberi pakan perlakuan probiotik 6% yaitu 10,5%; 9,4%; 9,8%; dan 12,5%. Baiklah, langkah pertama adalah sebagai berikut:

1. Lakukan input data terlebih dahulu ke dalam sheet Microsoft Excel, seperti contoh di bawah ini:

2.  Untuk mengetahui nilai Standar deviasi pada data kandungan protein daging ayam yang diberi pakan perlakuan probiotik 5%, maka masukkan rumus =stdev(f5:f8) karena data yang akan dihitung ada di kolom f5, f6, f7, dan f8.

3.  Tekan enter, maka akan muncul nilai Standar Deviasi untuk data kandungan protein daging ayam yang diberi pakan perlakuan probiotik 5% yaitu 0,496655 atau bisa dibulatkan menjadi 0,50

4. Begitu pula untuk Standar Deviasi data kandungan protein daging ayam yang diberi pakan perlakuan probiotik 6% dimasukkan rumus yang sama, yang diubah adalah nomer barisnya, yaitu ada di f9, f10, f11, dan f12. Sesuaikan dengan letak datamu sendiri yang akan dihitung


Demikian cara menghitungnya. Apabila ada kesalahan silakan komen di bawah karena artikel ini saya tulis di sela-sela kesibukan. Apabila ada pertanyaan, silakan pula meninggalkan komen dibawah. Semoga bermanfaat

0 Comments: